Stres saat hamil bisa menjadi bahaya besar bagi kesehatan ibu dan janin. Menurut pakar kesehatan, perawatan diri sangat penting untuk mengatasi masalah ini. “Stres dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin secara langsung maupun tidak langsung,” ujar dr. Sarah, seorang dokter kandungan.
Stres saat hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti preeklamsia dan kelahiran prematur. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menjaga keseimbangan emosional mereka. “Perawatan diri, termasuk olahraga ringan, meditasi, dan mengatur pola tidur, dapat membantu mengurangi stres selama kehamilan,” tambah dr. Sarah.
Selain itu, dukungan sosial juga dapat membantu mengurangi stres pada ibu hamil. “Mempunyai orang-orang terkasih yang mendukung selama kehamilan dapat membantu ibu hamil mengatasi stres dengan lebih baik,” jelas dr. Sarah.
Menjaga kesehatan mental dan fisik selama kehamilan merupakan tanggung jawab penting bagi ibu hamil. “Perawatan diri bukanlah hal yang egois, melainkan suatu kebutuhan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin,” kata dr. Sarah.
Dengan demikian, penting bagi ibu hamil untuk memprioritaskan perawatan diri mereka agar dapat mengurangi stres dan memastikan kesehatan mereka serta janin. “Jangan ragu untuk meminta bantuan dari tenaga medis atau psikolog jika merasa kesulitan mengatasi stres selama kehamilan,” sarannya.
Jadi, ingatlah bahwa bahaya stres saat hamil bagi kesehatan ibu dan janin dapat diatasi dengan peran penting perawatan diri. Jaga kesehatan dan nikmati setiap momen kehamilan dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian.