Hoaks atau informasi palsu telah menjadi masalah yang semakin meresahkan di era digital ini. Bagaimana hoaks dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda? Mari kita bahas lebih lanjut.
Hoaks dapat memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan mental seseorang. Menurut pakar kesehatan mental, Dr. Sarah E. Domoff, hoaks dapat menyebabkan kecemasan, stres, dan bahkan depresi. “Hoaks dapat memicu perasaan takut dan khawatir yang berlebihan pada seseorang, yang pada akhirnya dapat berdampak buruk pada kesehatan mentalnya,” ujar Dr. Domoff.
Bagaimana hoaks bisa begitu berpengaruh? Salah satunya adalah karena hoaks sering kali disebarkan dengan cara yang sangat masif dan cepat di media sosial. Ketika seseorang terus-menerus terpapar oleh informasi palsu ini, maka hal tersebut dapat mempengaruhi pola pikir dan emosi mereka.
Tak hanya itu, hoaks juga dapat merusak hubungan sosial seseorang. Dr. Kevin L. Ladd, seorang psikolog klinis, mengatakan bahwa hoaks dapat menciptakan ketidakpercayaan antarindividu. “Ketika seseorang terus-menerus percaya pada hoaks, maka hal tersebut dapat membuat hubungan sosialnya menjadi terganggu,” ujar Dr. Ladd.
Untuk mengatasi dampak hoaks pada kesehatan mental, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan. Pertama, selalu melakukan pengecekan terhadap informasi yang kita terima sebelum mempercayainya. Kedua, bijak dalam menyebarkan informasi agar tidak ikut menyebarkan hoaks. Dan ketiga, tetap tenang dan tidak terpancing emosi saat terpapar hoaks.
Jadi, bagaimana hoaks dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda? Dengan menyebarkan informasi yang benar dan bijak, kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari dampak negatif hoaks. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.