Studi Kasus: Dampak Buruk Stress Berlebihan pada Kesehatan dan Produktivitas Kerja


Studi Kasus: Dampak Buruk Stress Berlebihan pada Kesehatan dan Produktivitas Kerja

Apakah kamu pernah merasa stress berlebihan akhir-akhir ini? Jika iya, kamu tidak sendirian. Menurut studi kasus yang dilakukan oleh para ahli kesehatan, dampak buruk stress berlebihan dapat sangat merugikan bagi kesehatan dan produktivitas kerja seseorang.

Menurut dr. Andini, seorang dokter spesialis kesehatan jiwa, stress berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti gangguan tidur, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan dapat menyebabkan penyakit jantung. “Stress yang tidak diatasi dengan baik dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental seseorang,” jelas dr. Andini.

Selain itu, dampak buruk stress berlebihan juga dapat dirasakan dalam produktivitas kerja seseorang. Menurut survey yang dilakukan oleh Human Resource Department di sebuah perusahaan ternama, karyawan yang mengalami stress berlebihan cenderung memiliki tingkat absensi yang lebih tinggi dan kinerja kerja yang menurun. Hal ini tentu saja dapat berdampak negatif pada pencapaian target perusahaan.

Menurut John, seorang pakar manajemen stress, penting bagi individu untuk mengelola stress dengan baik agar dapat tetap produktif dalam bekerja. “Stress memang tidak bisa dihindari, namun kita bisa belajar bagaimana cara mengatasi stress dengan efektif. Misalnya dengan melakukan olahraga, meditasi, atau mengatur waktu istirahat dengan baik,” ujar John.

Jadi, jangan biarkan stress berlebihan merusak kesehatan dan produktivitas kerjamu. Mulailah untuk mengelola stress dengan baik dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa kesulitan. Kesehatan dan produktivitas kerjamu adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik.