ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah gangguan mental yang seringkali masih dipenuhi dengan mitos dan fakta yang perlu kita ketahui. Mitos dan fakta tentang ADHD ini seringkali membuat orang menjadi salah paham terhadap kondisi ini.
Salah satu mitos yang sering muncul tentang ADHD adalah bahwa gangguan ini hanya terjadi pada anak-anak. Padahal, fakta menunjukkan bahwa ADHD juga dapat terjadi pada orang dewasa. Menurut Dr. Russell Barkley, seorang ahli ADHD, “ADHD adalah kondisi yang terus berlanjut dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Banyak orang dewasa yang tidak menyadari bahwa mereka menderita ADHD karena mitos ini.”
Mitos lainnya adalah bahwa ADHD disebabkan oleh pola asuh yang buruk. Dr. Barkley juga menegaskan bahwa ADHD adalah kondisi neurobiologis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan neurotransmitter di otak. Pola asuh yang baik dapat membantu mengelola gejala ADHD, namun bukan berarti menjadi penyebabnya.
Selain itu, masih banyak yang mengira bahwa orang dengan ADHD hanya malas atau kurang disiplin. Padahal, orang dengan ADHD mengalami kesulitan dalam mengatur perhatian dan impulsivitas. Profesor Stephen Faraone, seorang pakar ADHD, mengatakan bahwa “Orang dengan ADHD bukanlah malas, mereka mengalami kesulitan dalam memproses informasi dan mengontrol perhatian mereka.”
Mitos dan fakta tentang ADHD ini perlu disosialisasikan agar masyarakat dapat lebih memahami kondisi ini. Dengan pemahaman yang benar, orang dengan ADHD dapat mendapatkan dukungan dan pengelolaan yang tepat. Jadi, jangan percaya begitu saja pada mitos tentang ADHD dan cari tahu fakta yang sebenarnya.