Stress adalah hal yang umum dirasakan oleh banyak orang, namun bagi seorang ibu hamil atau bumil, stress berlebihan bisa menjadi sangat berbahaya. Mengapa bahaya stress berlebihan pada bumil harus diwaspadai? Mari kita bahas bersama.
Menurut dr. Yudhi Wibowo, seorang ahli kesehatan ibu dan anak, stress berlebihan pada bumil dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin. “Stress yang tidak terkendali dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia dan kelahiran prematur,” ungkap dr. Yudhi.
Selain itu, stress berlebihan juga dapat mengganggu perkembangan janin dalam kandungan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Smith dari Universitas Harvard, hormon stres yang dilepaskan oleh ibu hamil akibat stress berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan otak janin dan meningkatkan risiko gangguan perkembangan.
Tak hanya itu, stress berlebihan juga dapat berdampak pada kesehatan mental ibu hamil. Menurut psikolog klinis, dr. Maria Dewi, stress yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan depresi postpartum setelah melahirkan. “Kesehatan mental ibu hamil sangat penting untuk mendukung proses kehamilan dan persalinan yang sehat,” tambah dr. Maria.
Oleh karena itu, penting bagi para bumil untuk menjaga kesehatan mental mereka dan menghindari stress berlebihan. Caranya bisa dengan melakukan relaksasi, meditasi, atau berbicara dengan orang terdekat tentang perasaan yang dirasakan.
Sebagai keluarga atau teman, mari kita dukung bumil di sekitar kita untuk menghadapi stress dengan bijak dan mencari bantuan jika diperlukan. Kesehatan ibu hamil adalah investasi bagi masa depan anak yang sehat dan bahagia.
Jadi, jangan anggap enteng bahaya stress berlebihan pada bumil. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan ibu hamil dan janin untuk menciptakan keluarga yang bahagia dan sejahtera.