Dampak Negatif Stress pada Kesehatan Bumil: Apa yang Perlu Diketahui


Stres adalah salah satu hal yang dapat dirasakan oleh siapa pun, termasuk ibu hamil. Dampak negatif stres pada kesehatan bumil sebenarnya perlu menjadi perhatian serius. Banyak yang tidak menyadari bahwa stres dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Menurut dr. Rizki Alifiani, seorang dokter kandungan, stres pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan tidur, dan bahkan meningkatkan risiko persalinan prematur. “Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin,” ujar dr. Rizki.

Selain itu, stres juga dapat memengaruhi kesejahteraan mental ibu hamil. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Pregnancy Association, ibu hamil yang mengalami stres berat cenderung mengalami depresi postpartum setelah melahirkan. Hal ini tentu saja dapat berdampak negatif bagi hubungan ibu dengan bayinya.

Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk mengelola stres dengan baik. Psikolog klinis, dr. Maya Dewi, menyarankan agar ibu hamil mencari support system yang baik, seperti keluarga, teman, atau bahkan terapis jika diperlukan. “Mengelola stres dengan baik dapat membantu ibu hamil untuk tetap tenang dan menjaga kesehatan baik untuk dirinya maupun janin yang dikandungnya,” ujar dr. Maya.

Jadi, jangan remehkan dampak negatif stres pada kesehatan bumil. Lebih baik mengelolanya dengan baik sejak dini agar proses kehamilan berjalan lancar dan sehat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para bumil di luar sana.