Dampak Bahaya Stres saat Hamil bagi Perkembangan Janin
Stres merupakan suatu kondisi yang seringkali dialami oleh wanita hamil. Namun, tahukah Anda bahwa stres dapat berdampak bahaya bagi perkembangan janin? Menurut para ahli, stres yang berlebihan saat hamil dapat memberikan dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan janin.
Menurut dr. Maria Angela, seorang dokter spesialis kandungan, stres yang dialami oleh ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. “Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon kortisol dalam tubuh, yang dapat memicu kelahiran prematur,” ujarnya.
Selain itu, stres juga dapat berdampak pada perkembangan otak janin. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Smith, seorang ahli neuroscience, stres yang dialami oleh ibu hamil dapat mengganggu perkembangan otak janin. “Kondisi stres yang berkepanjangan dapat menghambat pertumbuhan sel-sel otak janin, yang dapat berdampak pada kecerdasan dan kesehatan mental anak kelak,” jelasnya.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengelola stres dengan baik selama kehamilan. Menurut psikolog anak, dr. Lisa Tan, ibu hamil dapat mengurangi stres dengan melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau terapi bicara. “Penting bagi ibu hamil untuk merawat kesehatan mentalnya agar dapat memberikan lingkungan yang sehat bagi perkembangan janin,” katanya.
Jadi, jangan remehkan dampak bahaya stres saat hamil bagi perkembangan janin. Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan mental dan fisik selama kehamilan, demi kesehatan dan kebahagiaan si kecil kelak.