Stres saat mengandung dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan ibu dan janin. Bahaya stres saat mengandung sebaiknya tidak dianggap remeh, karena bisa berdampak buruk pada perkembangan kehamilan.
Menurut dr. Kartika Maharani, seorang dokter kandungan, stres dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan, seperti preeklamsia dan kelahiran prematur. “Stres bisa menyebabkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil, yang bisa berujung pada preeklamsia yang berbahaya,” ujarnya.
Tak hanya itu, dampak negatif dari bahaya stres saat mengandung juga bisa dirasakan oleh janin. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa stres yang dialami ibu hamil dapat mempengaruhi perkembangan otak janin. “Stres yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan otak janin dan meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan berat badan rendah,” tambah dr. Kartika.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengelola stres dengan baik. Psikolog klinis, dr. Anisa Putri, menyarankan ibu hamil untuk melakukan aktivitas yang dapat meredakan stres, seperti meditasi, yoga, atau terapi relaksasi. “Penting bagi ibu hamil untuk menjaga keseimbangan emosionalnya agar tidak terlalu terbebani oleh stres, karena ini juga akan berdampak pada kesehatan janin,” jelas dr. Anisa.
Jadi, jangan remehkan bahaya stres saat mengandung. Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan emosional dan fisik selama kehamilan, agar Anda dan janin tetap sehat dan terlindungi dari dampak negatif stres.