Bahaya Stress Saat Hamil Muda: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya


Stres saat hamil muda memang bisa menjadi bahaya serius bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, penting bagi para calon ibu untuk mengenali gejala stres dan cara mengatasinya.

Menurut dr. Yuliana Wahyuningrum, seorang dokter spesialis kandungan, stres saat hamil muda dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti persalinan prematur dan berat badan bayi yang rendah. “Tubuh yang stres akan menghasilkan hormon kortisol yang dapat mempengaruhi pertumbuhan janin,” ujarnya.

Gejala stres saat hamil muda bisa bervariasi, mulai dari perasaan cemas yang berlebihan, sulit tidur, hingga gangguan pencernaan. Jika tidak ditangani dengan baik, stres bisa berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin.

Untuk mengatasi stres saat hamil muda, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Menurut psikolog klinis, dr. Nadia Fitri, salah satu cara efektif adalah dengan melakukan relaksasi dan meditasi. “Berbicara dengan pasangan atau orang terdekat juga dapat membantu mengurangi stres,” tambahnya.

Selain itu, penting bagi ibu hamil muda untuk menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari situasi yang dapat memicu stres. “Peran keluarga dan lingkungan yang mendukung juga sangat penting dalam mengatasi stres saat hamil muda,” lanjut dr. Yuliana.

Jadi, jangan anggap remeh bahaya stres saat hamil muda. Kenali gejalanya, dan temukan cara mengatasinya agar kehamilan berjalan dengan lancar dan sehat. Kesehatan ibu dan janin adalah prioritas utama.