Bahaya Stress pada Ibu Hamil: Dampaknya Terhadap Kesehatan Janin


Stress merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang, termasuk ibu hamil. Bahaya stress pada ibu hamil tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan ibu, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan janin yang dikandungnya.

Menurut dr. Andini, seorang dokter kandungan dari Rumah Sakit Bunda, “Stress pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah. Selain itu, stress juga dapat memengaruhi perkembangan janin secara langsung.”

Studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard menemukan bahwa paparan stress kronis pada ibu hamil dapat mengganggu fungsi plasenta dan menyebabkan peningkatan kadar hormon stres dalam tubuh, yang dapat merusak perkembangan janin.

Dampak dari bahaya stress pada ibu hamil tidak bisa dianggap remeh. Menurut dr. Andini, “Ibu hamil yang mengalami stress berat cenderung memiliki risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah dan memiliki gangguan perkembangan fisik dan mental.”

Untuk mengurangi risiko bahaya stress pada ibu hamil, penting bagi ibu hamil untuk mengelola stress dengan baik. Menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan dukungan sosial yang cukup dapat membantu mengurangi tingkat stress pada ibu hamil.

Jadi, jangan anggap enteng bahaya stress pada ibu hamil. Kesehatan ibu dan janin harus dijaga dengan baik selama masa kehamilan. Jika merasa terlalu stress, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan atau psikolog. Kesehatan ibu dan janin adalah prioritas utama selama kehamilan.