Gangguan mental pada anak dan remaja merupakan masalah yang serius yang perlu mendapat perhatian lebih dari orang tua dan masyarakat. Bahaya gangguan mental pada anak dan remaja dapat memiliki dampak yang jangka panjang jika tidak segera diatasi.
Menurut dr. Ani Wijayanti, seorang psikiater anak di RS Siloam, penyebab gangguan mental pada anak dan remaja bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah tekanan dari lingkungan sekitar. “Anak dan remaja seringkali merasa tertekan oleh tuntutan sekolah, teman-teman, dan keluarga. Hal ini dapat menyebabkan munculnya gangguan mental seperti depresi dan kecemasan,” ungkap dr. Ani.
Cara mengatasi bahaya gangguan mental pada anak dan remaja dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memberikan dukungan emosional dan sosial yang cukup. Menurut Prof. Dr. Retno S. Sudibyo, seorang psikolog klinis dari Universitas Indonesia, “Anak dan remaja perlu merasa didengar dan didukung oleh lingkungan sekitar agar dapat mengatasi gangguan mental yang mereka alami.”
Selain itu, pendekatan terapi juga dapat membantu anak dan remaja dalam mengatasi gangguan mental yang mereka alami. “Terapi kognitif perilaku merupakan salah satu metode terapi yang efektif untuk mengatasi gangguan mental pada anak dan remaja. Dengan terapi ini, anak dan remaja dapat belajar mengelola emosi dan pikiran negatif yang muncul,” tambah Prof. Retno.
Dengan adanya perhatian dan dukungan yang tepat, bahaya gangguan mental pada anak dan remaja dapat diminimalisir. Penting bagi orang tua dan masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi mental anak dan remaja agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli jika mengalami kesulitan dalam mengatasi gangguan mental pada anak dan remaja. Semua anak memiliki potensi untuk menjadi pribadi yang kuat dan sehat secara mental, asalkan mendapat dukungan yang tepat.