Stigma terhadap kesehatan mental sering kali menjadi hambatan utama bagi individu yang mengalami masalah mental untuk mencari bantuan dan perawatan yang mereka butuhkan. Hal ini dapat menyebabkan penundaan dalam diagnosis dan pengobatan, serta meningkatkan risiko isolasi sosial dan diskriminasi.
World Health Organization (WHO) telah mengeluarkan langkah-langkah yang direkomendasikan untuk mengatasi stigma terhadap kesehatan mental. Menurut WHO, penting bagi kita semua untuk memahami bahwa masalah kesehatan mental sama pentingnya dengan masalah kesehatan fisik, dan individu yang mengalami masalah kesehatan mental seharusnya tidak mengalami diskriminasi atau perlakuan yang tidak adil.
Salah satu langkah yang direkomendasikan oleh WHO adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang masalah kesehatan mental, diharapkan stigma yang terkait dengan masalah ini dapat berkurang. Menurut Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, “Kesehatan mental adalah bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan, dan kita semua memiliki peran untuk memastikan bahwa individu yang mengalami masalah kesehatan mental mendapatkan dukungan dan perawatan yang mereka butuhkan.”
Selain itu, WHO juga merekomendasikan untuk meningkatkan akses individu yang mengalami masalah kesehatan mental untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan memperluas jaringan layanan kesehatan mental, serta melibatkan tenaga kesehatan yang terlatih dalam menangani masalah kesehatan mental. Menurut Profesor Shekhar Saxena, Direktur Departemen Kesehatan Mental dan Penyalahgunaan Zat di WHO, “Tidak ada alasan bagi individu yang mengalami masalah kesehatan mental untuk tidak mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem kesehatan mental yang inklusif dan terjangkau tersedia bagi semua orang.”
Dengan mengikuti langkah-langkah yang direkomendasikan oleh WHO, diharapkan stigma terhadap kesehatan mental dapat dikurangi, dan individu yang mengalami masalah kesehatan mental dapat mendapatkan dukungan dan perawatan yang mereka butuhkan. Kita semua memiliki peran penting dalam mengatasi stigma kesehatan mental, dan dengan kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan mendukung bagi individu yang mengalami masalah kesehatan mental.