Stres adalah hal yang wajar kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kamu bahwa bahaya stres bagi kesehatan ibu dan janin saat hamil muda sangatlah besar? Ya, stres dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin yang sedang dikandung.
Menurut ahli kesehatan, stres pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti preeklamsia, persalinan prematur, atau bahkan gangguan perkembangan pada janin. “Stres yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan hormon kortisol yang dapat merusak keseimbangan tubuh ibu hamil dan mempengaruhi pertumbuhan janin,” ujar dr. Amanda, seorang dokter kandungan terkemuka.
Tidak hanya itu, stres juga dapat berdampak pada kesehatan mental ibu hamil. “Ibu yang mengalami stres cenderung memiliki risiko depresi postpartum yang lebih tinggi setelah melahirkan,” tambah dr. Amanda.
Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk mengelola stres dengan baik. Caranya bisa dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau terapi pernapasan. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan istirahat yang cukup.
Saat ini, semakin banyak penelitian yang menyoroti bahaya stres bagi kesehatan ibu dan janin. Menurut Prof. John, seorang pakar kesehatan reproduksi, “Stres pada ibu hamil dapat berdampak jangka panjang pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menghindari stres yang berlebihan.”
Jadi, jangan remehkan bahaya stres bagi kesehatan ibu dan janin saat hamil muda. Yuk, mulai sekarang, kelola stres dengan baik demi kesehatan ibu dan janin yang sedang dikandung.