Pentingnya Mendeteksi Gangguan Mental pada Remaja dari Dini


Pentingnya Mendeteksi Gangguan Mental pada Remaja dari Dini

Gangguan mental pada remaja sering kali luput dari perhatian kita. Padahal, penting untuk dapat mendeteksi gangguan mental pada remaja sejak dini. Mengapa hal ini begitu penting? Mari kita bahas lebih lanjut.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, prevalensi gangguan mental pada remaja di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Dr. Anwar Siregar, pakar kesehatan jiwa, mengatakan bahwa “mendeteksi gangguan mental pada remaja sejak dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius di masa depan.”

Pentingnya mendeteksi gangguan mental pada remaja dari dini juga ditekankan oleh dr. Dian Pratiwi, psikolog klinis, yang mengatakan bahwa “remaja yang mengalami gangguan rtp mental yang tidak terdiagnosis dan tidak ditangani dengan tepat dapat berdampak buruk pada perkembangan mereka, baik secara fisik maupun psikologis.”

Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan juga para pendidik untuk dapat memahami tanda-tanda gangguan mental pada remaja. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai adalah perubahan drastis dalam perilaku, penurunan prestasi akademik, isolasi diri, dan perubahan pola tidur dan makan.

Menurut Prof. Dr. Soegeng Soegijanto, ahli psikiatri, “mendeteksi gangguan mental pada remaja dari dini dapat memberikan kesempatan untuk intervensi yang lebih efektif dan membantu remaja tersebut dalam mengatasi masalahnya.”

Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya mendeteksi gangguan mental pada remaja dari dini harus ditingkatkan. Kita harus lebih proaktif dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada remaja yang mungkin mengalami gangguan mental. Sebab, seperti yang diungkapkan oleh dr. Anwar Siregar, “tidak ada usia yang terlalu dini untuk mendeteksi dan mengatasi gangguan mental.”