Stress pada ibu hamil memang bisa memberikan dampak negatif yang serius pada kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Menurut dr. Azizah, seorang dokter kandungan dari RS Jakarta, “Stress pada ibu hamil dapat menyebabkan peningkatan risiko komplikasi kehamilan seperti preeklampsia, kelahiran prematur, bahkan gangguan perkembangan pada janin.”
Dampak negatif dari stress pada ibu hamil juga dapat berdampak pada kesehatan mental ibu. Psikolog klinis, dr. Budi, menambahkan bahwa “Stress pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko depresi postpartum setelah melahirkan.”
Selain itu, stress pada ibu hamil juga dapat mempengaruhi perkembangan mental dan emosional anak kelak. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard menunjukkan bahwa anak dari ibu yang mengalami stress selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan mental seperti ADHD atau kecemasan.
Tentu saja, penting bagi ibu hamil untuk mengelola stress dengan baik. Menurut dr. Azizah, salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, atau terapi musik. “Memiliki support system yang baik juga sangat penting untuk membantu ibu hamil menghadapi stress,” tambahnya.
Jadi, jangan remehkan dampak negatif stress pada kesehatan ibu hamil. Selalu prioritaskan kesehatan mental dan emosional selama kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin tetap optimal.